Berpidato yang baik harus memilih metode yang baik. Metode-metode yang baik dibagi menjadi berikut ini.
1. Metode naskah, yaitu metode berpidato yang mengandalkan pada naskah. Metode ini biasanya digunakan pada pidato-pidato resmi, pidato di televisi atau radio. Biasanya pidato ini digunakan oleh orang penting seperti presiden. Tentu saja presiden adalah orang penting, seolah seluruh kamera dunia merekam apa yang diucapkannya. Untuk meminimalisir kesalahan dalam berpidato maka dibutuhkan naskah. Tapi, bayangkan jika orang biasa atau seorang siswa SMA yang perpidato menggunakan naskah. Bukankah akan menjadi hal yang membosankan?
2. Metode menghafal, yaitu metode berpidato yang sudah direncanakan sebelumnya. Menurut saya ini adalah metode yang Bagus bagi orang yang memiliki daya ingat dengan level expert. Metode ini membuat seolah-olah si pembaca pidato terlihat mengetahui banyak hal tentang apa yang ia sampaikan. Tapi, bagi kalian yang tidak memiliki daya ingat yang tinggi (seperti saya) disarankan tidak menggunakan metode ini. Karena biasanya jika lupa satu kata atau satu kalimat akan menjadikan pidato kalian berantakan. Misalnya, "dalam hal lain memang petani tidak punya alternatif lain selain menggunakan pupuk itu"
Kalian lupa kata alternatif biasanya kalian akan mencari-cari kata ini didalam otak kalian dan akhirnya
"dalam hal ini petani tidak memiliki eee cara tradisional.. *bukan.. bukan tradisional.. apa ya* jalan lain selain menggunakan pupuk itu"
akhirnya kalian bicara ngelantur dan melenceng dari apa yang sudah kalian susun.
3. Metode impromptu atau metode serta merta, yaitu metode berpidato berdasarkan kebutuhan sesaat. Metode ini memang tidak akan sebagu metode menghafal dan hasilnya kurang maksimal. Tapi, bagi kalian yang tidak memiliki daya ingat yang memumpuni. Ini adalah metode yang saya anjurkan. Karena metode ini kita dapat memahami kondisi audiens dan kita hanya perlu memahami point apa yang akan kita sampaikan nanti.
4. Metode extemporan (catatan kecil), yaitu metode berpidato yang direncanakan dengan menggunakan catatan kecil sebagai inti dan rangkaian pembicaraan yang akan disampaikan kepada para pendengarnya.
Sekian dan terimakasih.
0 comments
Post a Comment