Apa saja hal yang perlu di perhatikan agar sukses berpidato?
1. Tentukan tema
Ada beberapa yang sebelum berpidato sudah di tentukan tapi bagi yang belum memiliki tema yang cocok, pilihlah tema dan judul yang menarik. Contoh: Prestasi penting, Jujur yang utama.
2. Isi pidato
Tentu saja isi pidato adalah hal yang penting karena hal ini lah yang akan anda sampaikan nanti.
3. Tentukan metode berpidato
Dengan metode apa anda berpidato? tentukan metode mana yang cocok untuk situasi, tempat dan terpenting yang membuat anda nyaman. Saya sarankan anda menggunakan metode improf. Mengapa? Karena metode ini anda dapat mengatur gaya bahasa anda sendiri dan anda dapat memahami kondisi serta situasi saat anda berpidato. Untuk memahami metode berpidato silahkan baca artikel saya sebelumnya dengan judul "metode berpidato".
4. Pembacaan pidato
Ini adalah hal yang ditunggu bagi anda.
a. Jangan lupakan salam pembuka.
Saat salam pembuka arahkan sorotan mata anda kepada seluruh audiens. Ini dapat menciptakan rasa terikat antara anda dan mereka. Saat anda mengucapkan yang terhormat (baca: contoh) ceu edoh paling kan tatapan anda kepada orang yang bersangkutan, orang tersebut akan merasa dihargai keberadaannya. Dan hati-hati saat menyebutkan nama serta gelar orang tersebut. Jangan biarkan mereka kecewa dan mendengar anda bicarapun malas.
b. Senyum dan jangan biarkan gugup menguasai anda. Jangan sampai pidato anda melenceng dari tema yang telah anda tentukan karena anda demam panggung, gugup dan lupa apa yang akan anda sampaikan.
c. Gunakan bahasa yang santun, dalam pidato informal tak masalah bila anda menggunakan bahasa yang tidak resmi tapi utamakanlah bahasa yang santun.
d. Jangan biarkan gaya bahasa yang monoton, kalimat yang panjang, berbelit-belit, tidak efektif, bermakna ganda. Audiens akan merasa suntuk dan bosan mendengarkan anda, dan berharap anda segera selesai berpidato. Amati aspek yang harus anda amati seperti intonasi dan tempo. Jangan biarkan anda berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat. Gunakan penekanan pada kalimat yang dianggap penting.
e. Hati-hati dengan kalimat "sekian/akhir kalimat/terakhir dan kalimat penutup lainnya". Ini merupakan tanda bahwa anda selesai berpidato. Jika kalian sudah mengucapkan sekian maka tutuplah pidato segera. Contoh: sekian pidato dari saya. Atas perhatian saudara/i saya ucapkan terimakasih. Jika anda mengucapkan sekian tapi anda meneruskan pidato dengan point-point yang anda sampaikan. Audiens akan mulai menggerutu dalam hati
"Katanya terakhir, katanya sekian kok dia masih ngomong terus, ih bete" audiens mulai berceloteh dalam hati dan tidak akan fokus dengan yang anda sampaikan, dan gagal lah pidato anda.
Sekian dan terimakasih
0 comments
Post a Comment