Friday, May 27, 2016

Ibu, sang penyejuk kalbu..

Secercah cahaya menyapu indah wajahnya..
Mentari pagi yang sedari tadi mengamati anggun langkahnya..
Mentari pagi yang tak jenuh memandang indah rambut hitam yang mulai memutih..
Tatapan matanya yang menyejukan hati..
Suaranya yang selalu membuatku rindu hangatnya rumah..

Terkadang, aku lupa bahwa hanya dia yang tak akan meninggalkanku kala aku tengah terjatuh dan tersesat..
Bahwa dia lah yang selalu menyanjungku kala orang-orang menghujatku..
Bahwa dia lah yang tak letih menjadikanku pribadi yang tegar..
Ibu,
Maafkan aku dengan ketidak tau dirian ku..
Maafkan aku yang belum mampu menjadi prisaimu..

Kini, ku lihat lelah wajahmu yang tengah terlelap..
Terlihat begitu letih..
Lelah..
Mungkin lelah lah yang tengah kau rasa..
Tapi, aku berjanji kelak aku akan menjadi gadis yang membanggakanmu..
Yang mengasihi dan menjagamu dimasa tuamu..

-Salam hangat dan kasih, anakmu yang belum mampu membanggakanmu-

0 comments

Post a Comment