"Lihat gadis itu, wajah tak rupawan tapi ia bertingkah seolah ia menjadi spotlight disekolah ini. Apa yang dapat kau banggakan darinya?" ujar seorang gadis dengan nada nyinyir.
"kau benar, mawar. Dia bukan gadis yang rupawan." Sahut pria yang sedari tadi memperhatikan anggun langkah wanita diseberang jalan itu.
"Lalu apa yang kau banggakan darinya, wahai Sagar?" Mawar mengulang pertanyaannya.
"Dia adalah wanita yang selalu menjaga lisannya, apa yang ia lontarkan dari lidah nya selalu menjadi kalimat yang menyejukkan kalbu. Apakah kau tau cantikmu akan luntur pada masanya tapi rendah hatinya akan menghiasi elok hatinya" jawab Sagar.
Mendengar pernyataan Sagar, mawar tertegun. Seolah ribuan anak panah menghantam jantungnya.
0 comments
Post a Comment